Inspiring and Memorable

Sejarah Buol mulai dikenal secara teratur sejak jaman pemerintahan NDUBU I dengan permaisurinya bernama SAKILATO (sekitar 1380 M) dan selanjutnya digantikan oleh Anogu Rlipu sebagai Madika yang kemudian memindahkan Pusat pemerintahan dari Guamonial ke Lamolan. Setelah Anogu Rlipu meninggal dunia dan Dae Bole belum kembali maka Bokidu memutuskan BATARALANGIT menjadi Madika (Raja) dengan gelar Madika Moputi atau Sultan Eato dan diperkirakan Madika Moputi adalah Raja Buol yang pertama memeluk Agama Islam dengan nama Muhammad Tahir Wazairuladhim Abdurahman dan meninggal pada tahun 1003 H atau 1594 M.
“BUOL AGAMIS, MAJU, SEJAHTERA, BERKEADILAN DAN BERDAYA SAING”
Dalam rangka mewujudkan Visi, maka Pemerintah Kabupaten Buol menetapkan serangkaian Misi Pembangunan yang bernilai strategis sebagai berikut : Meningkatkan pengembangan sumber daya manusia berkualitas yang berlandaskan pada penguatan pendidikan, kesehatan, perekonomian masyarakat dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Meningkatkan perekonomian yang bertumpu pada pengelolaan dan pengembangan potensi sumber daya alam lokal serta hilirisasi melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, perikanan, perkebunan, pariwisata, perdagangan, pertambangan industri, dengan penekanan pada peningkatan pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja; Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, dinamis, dengan mengedepankan prinsip good governance and clean government; Meningkatkan layanan pendidikan, keterampilan, peningkatan derajat kesehatan individu dan masyarakat;Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Koperasi, serta Badan Usaha Milik daerah, (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta membangun dan mengembangkan pasar bagi produk lokal; Meningkatkan pelayanan infrastruktur dan sarana – prasarana layanan dasar yang berkualitas dan ramah lingkungan; Memantapkan keamanan daerah, tangguh, demokrasi substansial dan stabilitas ekonomi makro daerah.